Найдено 45
APAKAH AKU MASIH MEMILIKI HARAPAN? STUDI KUALITATIF FENOMENOLOGI PENGALAMAN IBU KORBAN KDRT HINGGA MEMUTUSKAN BERCERAI
Rachmatunisa N.R., Rahmandani A.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Setiap orang mendambakan pernikahan yang harmonis. Namun, terdapat pernikahan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sehingga menimbulkan dilema bagi ibu antara memilih untuk mempertahankan rumah tangganya atau bercerai. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui pengalaman ibu korban KDRT hingga memutuskan bercerai. Subjek penelitian berjumlah 3 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan  kriteria seorang ibu yang memiliki anak, telah bercerai setidaknya minimal 2 tahun mengalami KDRT khususnya jenis KDRT psikis karena perselingkuhan, dan bersedia menjadi partisipan penelitian. Metode dalam penelitian ini ialah metode kualitatif  dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) melalui wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian diperoleh tiga tema induk, yakni (1) tema terkait dinamika ketika mengalami KDRT meliputi tema superordinat dampak akibat KDRT dan jenis KDRT yang dialami; (2)  pengambilan keputusan bercerai meliputi tema superordinat , pertimbangan pengambilan keputusan cerai, upaya mempertahankan rumah tangga, persiapan menghadapi perceraian; dan (3) pengasuhan anak meliputi tema superordinat upaya memahami anak, strategi pengasuhan anak, dan  makna anak bagi ibu. Berdasarkan tema-tema tersebut dapat diambil kesimpulan fenomena pengambilan keputusan cerai cenderung menyebabkan beban psikologis bagi ibu dan anak. Tetapi ternyata peristiwa itu tidak selamanya negatif apabila merupakan satu-satunya pilihan bagi keluarga yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang berkepanjangan. Pengambilan keputusan cerai tidak terlepas dari faktor-faktor yang memengaruhinya yaitu adanya penderitaan selama mengalami KDRT, adanya dukungan sosial dan mempertimbangkan kondisi psikologis anak.
PENGALAMAN SEBAGAI PASIEN DENGAN GANGGUAN BIPOLAR TIPE I (SEBUAH INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS)
Astriliana M., Kustanti E.R.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Gangguan bipolar tipe I merupakan gangguan psikologis yang memengaruhi suasana hati (mood) dengan ciri khas dua kutub mood yang berbeda, manik dan depresi mayor. Bipolar diiringi dengan sejumlah gejala yang dapat memengaruhi kehidupan penderitanya dan secara umum lebih mengarah kepada timbulnya dampak negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pengalaman penderita gangguan bipolar tipe I. Penelitian ini melibatkan dua orang subjek yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria berusia 18-25 tahun, menjalani terapi medikasi selama minimal satu tahun, dan bersedia menjadi subjek penelitian yang dibuktikan dengan pengisian informed consent. Pengumpulan data menggunakan teknik in-depth interview dan analisis dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Terdapat tiga tema induk yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu: (1) pengalaman sebelum diagnosis; (2) pengalaman menjalani kekambuhan; dan (3) pengalaman berdamai dengan kondisi bipolar. Dari penelitian ini ditemukan bahwa meskipun gangguan bipolar lebih mengarah kepada suatu kondisi yang berdampak negatif, dukungan dari significant others, terapi medikasi, dan strategi coping tertentu dapat digunakan dalam menghadapi gejala-gejala yang muncul. Pasien bipolar pun dapat mempelajari hal-hal yang membuat dirinya mampu berfungsi secara penuh, senantiasa bersyukur dan berusaha menerima kondisi yang dimiliki, serta memiliki harapan atau cita-cita untuk masa yang akan datang.
INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS : PENGALAMAN HIDUP LANSIA YANG MENGASUH CUCU
Astuti W., Rahman A., Safitri K., Tania W., Putri D.A.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman hidup lansia yang mengasuh cucu. Penelitian ini didasarkan pada fenomena wanita bekerja yang memberikan tanggung jawab mengasuh anak kepada orangtuanya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif fenomenologis dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis(IPA). Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah dua orang dengan karakteristik lanjut usia (lansia) yang berjenis kelamin perempuan, berusia 60 tahun keatas, mengasuh cucu, dan berdomisili di kota Payakumbuh. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti menemukan ada tiga tema induk dari kedua subjek dan satu tema unik dari subjek I. Dintara tema induk tersebut adalah perasaan bahagia, penerimaan diri, dan pengasuhan, sementara tema unik yang hanya ditemukan pada subjek I adalah cucu sebagai teman. Lansia memaknakan pengasuhan cucu sebagai sebuah pekerjaan yang terpaksa harus dilakukan saat anak-anak mereka bekerja dan tidak memiliki waktu di pagi hingga siang hari untuk mengasuh. Keseharian bersama cucu menimbulkan kedekatan diantara keduanya, baik secara emosional, maupun pemahaman tentang perilaku cucu.
DAMPAK ORANG TUA BROKEN HOME TERHADAP PERILAKU REMAJA WANITA
Anarta F., Fauzi R.M., Santoso M.B.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Masalah broken home dapat memengaruhi tumbuh kembang pada anak-anaknya. Perkembangan anak menjadi terhambat karena disebabkan oleh masalah broken home. Keluarga adalah tempat yang penting bagi tumbuh kembang fisik, emosional, mental, dan sosial bagi anak. Masalah perceraian tentunya tidak hanya dirasakan oleh orangtua nya saja, tetapi juga anak-anaknya terkena dampaknya, terutama pada remaja. Namun, tidak semua anak korban broken home selalu buruk, pasti selalu ada sisi positifnya. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan dampak orang tua broken home terhadap perilaku remaja wanita. Artikel ini ditulis menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasilnya menunjukkan bahwa orang tua yang broken home berdampak kepada perilaku remaja, contohnya seperti remaja tersebut menjadi mudah menangis atau sedih. Namun, dampak itu tidak selalu buruk, karena remaja tersebut semakin terbuka dan tidak tertekan setelah terjadinya broken home. Maka dari itu, dampak broken home tidak selalu buruk terhadap perilaku seorang remaja.
HUBUNGAN MODAL PSIKOLOGIS DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA GURU SEKOLAH DASAR HONORER DI KECAMATAN PRACIMANTORO
Admadeli Y.P., Prasetyo A.R.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara modal psikologis dengan keterikatan kerja pada guru sekolah dasar honorer di Kecamatan Pracimantoro. Modal psikologis adalah kemampuan individu untuk yakin pada diri sendiri, membangun atribusi positif, menentukan arah dalam mencapai tujuan, dan kemampuan untuk bertahan pada situasi sulit sebagai upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Keterikatan kerja adalah suatu kondisi yang positif mencakup mental, sikap, dan perilaku karyawan serta berkaitan dengan pemenuhan kerja yang ditandai dengan semangat, dedikasi, dan absorpsi. Populasi dalam penelitian ini adalah 203 guru honorer dan sampel penelitian 127 guru honorer. Guru honorer dipilih karena ditengah permasalahan yang harus dihadapi, tetapi dirinya mampu untuk bertahan dan tidak melepas profesinya. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling. Penelitian ini menggunakan dua skala sebagai alat ukur, yaitu skala modal psikologis (30 item valid dengan α= 0,920) dan skala keterikatan kerja (35 item valid dengan α= 0,925). Berdasarkan metode analisis regresi sederhana didapatkan hasil rxy= 0,854 dengan p = 0,000 (p<0,05), dimana hasil tersebut menunjukkan ada hubungan positif antara modal psikologis dan keterikatan kerja. Modal psikologis memberikan sumbangan efektif sebesar 25,5% pada keterikatan kerja.
PENGALAMAN MENJADI PRESIDEN MAHASISWA STUDI KUALITATIF FENOMENOLOGI PADA PRESIDEN MAHASISWA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI JAWA TENGAH
Kurniawan B.A., La Kahija Y.F.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Presiden Mahasiswa merupakan sebutan bagi pemimpin Badan Eksekutif Mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian fenomenologis yang bertujuan untuk memahami pengalaman menjadi presiden mahasiswa. Pemilihan partisipan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria pernah menjabat sebagai presiden mahasiswa periode 2017-2018 di perguruan tinggi negeri Jawa Tengah dan bersedia menjadi partisipan penelitian. Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur untuk memperoleh data dan Interpretative Phenomenological Analysis digunakan untuk analisis data. Penelitian ini menghasilkan dua tema induk, yaitu (1) Keputusan menjadi presiden mahasiswa yang terdiri dari aktualisasi nilai diri, pandangan tentang prestasi, motivasi menjadi presiden mahasiswa, dan arti presiden mahasiswa, (2) Konsekuensi menjadi presiden mahasiswa yang terdiri dari dinamika relasi sosial, dinamika pencalonan, dinamika pengelolaan organisasi, dan dinamika gerakan mahasiswa. Terdapat dua tema khusus yang muncul pada dua partisipan yakni, partisipan SAM dengan pencarian organisasi dan partisipan MRN dengan keikutsertaan pihak lain. Penelitian ini memberi informasi penting tentang dinamika psikologis pada presiden mahasiswa.
PENGALAMAN WANITA EMERGING ADULTHOOD DENGAN NONSUICIDAL SELF-INJURY: INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS
Al-Haya S.D., Alfaruqy M.Z.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Perilaku melukai diri sendiri tanpa disertai niat bunuh diri atau disebut dengan Nonsuicidal Self-Injury (NSSI) merupakan perilaku yang sengaja dilakukan oleh seseorang untuk menyalurkan rasa sakit atau tekanan emosional yang dialami. Self-injury banyak dijumpai di kalangan muda, termasuk pada kalangan beranjak dewasa (emerging adulthoodI) dan lebih banyak dilakukan oleh wanita. Penelian ini bertujuan untuk memahami pengalaman wanita emerging adulthood yang melakukan nonsuicidal self-injury. Penelitian ini melibatkan tiga wanita emerging adulthood berusia 18 hingga 25 tahun yang pernah atau secara berkala melakukan NSSI. Proses pengambilan data dilakukan dengan in-depth interview dengan bepanduan pada wawancara semi terstruktur. Hasil wawancara akan dianalisis menggunakan metode interpretative phenomenological analysis. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh sembilan tema superordinat, yaitu (1) trust issue akibat masalah interpersonal, (2) ketidakpuasan dalam menyalurkan emosi, (3) self-injury sebagai bentuk penyaluran emosi, (4) manifestasi dan gejolak self-injury, (5) perasaan lega sesaat setelah self-injury, (6) rasa khawatir setelah self-injury, (7) koping positif untuk menghentikan self-injury, (8) dukungan sosial membantu penghentian self-injury, dan (9) hikmah yang diraih dari pengalaman. Melalui penelitian ini, dapat diketahui bahwa pengendalian diri subjek untuk berhenti melakukan NSSI dapat bermula dari kesadaran diri subjek bahwa perilaku NSSI merugikan, harapan dan usaha untuk berhenti melakukan NSSI, serta dukungan sosial yang diterima.
INDONESIAN METROSEXUAL MEN’S EXPERIENCE OF ONLINE SHOPPING ON INSTAGRAM
Putranto T.D.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman pria metroseksual Indonesia dalam berbelanja online di Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi virtual yang berfokus pada teks digital yang difokuskan pada Instagram. Penelitian ini melibatkan enam informan dengan karakteristik informan yaitu 1) laki-laki, 2) berdomisili di Jakarta, Bandung dan Surabaya, 3) tertarik dengan produk perawatan kulit wajah. Dalam pencarian informan di Instagram, peneliti menggunakan kata kunci “Metroseksual” pada kolom pencarian. Selain itu juga diperhatikan beberapa informasi seperti lokasi tempat tinggal/domisili informan, serta postingan yang memuat produk perawatan kulit wajah. Penambangan data dalam penelitian ini diawali dengan observasi terhadap profil akun Instagram informan yang meliputi teks/foto/video/komentar. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara untuk menggali pemahaman terkait konsumsi produk perawatan kulit wajah pria metroseksual di Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman pria metroseksual Indonesia dalam berbelanja online lebih memberikan keuntungan seperti kemudahan dan tidak membutuhkan banyak biaya atau uang. Belanja online juga menawarkan keuntungan lain bagi pria metroseksual Indonesia yaitu gratis ongkos kirim dan promo. Selain efisien dalam hal waktu, melalui belanja online pria metroseksual lebih mudah mendapatkan produk.
STUDI KASUS PADA LANSIA: PERBEDAAN SOSIO EMOSIONAL LANSIA DI PANTI WREDHA DENGAN LANSIA DI RUMAH
Anisa R.N., Putri A.K., Pamungkas V.V., Hasanah Y.P., Hikmah S.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Lansia di rumah, lansia di panti werdha, sosial, emosi. Penelitian ini berfokus pada aspek sosial lansia yang tinggal di Panti Wredha dan tinggal di rumah, aspek emosional lansia yang tinggal di Panti Wredha dan tinggal di rumah, serta bagaimana perbedaan aspek sosial emosional antara lansia yang tinggal di Panti Wredha dengan lansia yang tinggal di rumah. Adapun tujuannya adalah menguraikan aspek sosial pada lansia yang tinggal di Panti Wredha dan tinggal di rumah, menguraikan aspek emosional pada lansia yang tinggal di Panti Wredha dan lansia yang tinggal di rumah, dan menguraikan perbedaan sosio emosional antar keduanya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan wawancara dan observasi terhadap subjek.Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 orang dengan rincian 2 lansia yang tinggal di panti werdha dan 2 lansia yang tinggal di rumah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lansia yang tinggal di panti werdha cenderung kurang berinteraksi dengan orang sekitar dan tidak membagikan perasaannya kepada orang lain, sedangkan lansia yang tinggal di rumah cenderung berinteraksi secara intens dengan orang-orang disekitarnya dan mampu membagikan perasaannya kepada orang serta mampu mengontrol emosi. dengan baik
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA SMA HASYIM ASY’ARI KOTA PEKALONGAN
Rachmasari S., Sakti H.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Sekolah merupakan tempat utama bagi siswa untuk mempelajari sesuatu. Mempelajari materi hingga nilai kehidupan. perilaku prososial adalah suatu perilaku yang menguntungkan yang didalamnya terdapat kebersamaan, kerjasama, dan altruism. Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang digunakan untuk menghadapi makna atau value. Menempatkan hidup individu dengan makna yang lebih luas serta menilai bahwa jalan hidup sesorang lebih bermakna daripada yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan perilaku prososial pada SMA Hasyim Asy’ari Kota Pekalongan. Populasi penelitian ini berjumlah 189 dengan sampel penelitian berjumlah 60 siswa SMA Hasyim Asy’ari Kota Pekalongan. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Alat ukur penelitian menggunakan dua buah skala yakni Skala Perilaku Prososial (26 aitem valid, α = 0, 874) dan Skala Kecerdasan Spiritual (41 aitem, α = 0,918). Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy = 0,766 dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini berarti hipotesis yang telah diajukan diterima dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara kedua variabel.
Hubungan antara Iklim Keselamatan Kerja dengan Employee Engagement pada Karyawan Divisi Operasional Industri Migas PT. Trihasco Utama
Sekarwangi L.T., Prasetyo A.R.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Employee engagement pada karyawan perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan, terutama pada perusahaan yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim keselamatan kerja dengan Employee engagement pada karyawan divisi operasional PT. Trihasco Utama. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap divisi operasional dengan masa kerja 1- 6 tahun berjumlah 142 dengan subjek penelitian 103 karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Iklim Keselamatan Kerja (37 aitem; α= 0,943) dan Skala Employee Engagement (25 aitem; α= 0,907). Hasil analisis Spearman’s Rank menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan iklim keselamatan kerja dengan employee engagement pada karyawan divisi operasional (r=0,682; p < 0,05). Hasil koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara iklim keselamatan kerja dengan employee engagement pada karyawan divisi operasional PT. Trihasco Utama. Artinya semakin tinggi iklim keselamatan kerja, maka akan diikuti dengan semakin tingginya employee engagement. Begitupun sebaliknya, semakin rendah iklim keselamatan kerja, maka semakin rendah pula employee engagement.
HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN EXTRAVERSION DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA SATPAM OUTSOURCING DI UNIVERSITAS DIPONEGORO
Rachmawati A., Indrawati E.S.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian extraversion dengan organizational citizenship behavior (OCB) pada satpam outsourcing di Universitas Diponegoro. Organizational citizenship behavior (OCB) adalah perilaku sukarela individu yang melampaui interpretasi persyaratan pekerjaan dan tidak mengklaim imbalan jasa dari sistem penghargaan formal serta dapat meningkatkan fungsi organisasi secara efektif. Kepribadian extraversion merupakan kemampuan individu dalam bersosialisasi, beraktivitas, dan kecenderungan untuk mengalami emosi positif seperti kebahagiaan. Populasi penelitian ini berjumlah 82 satpam outsourcing di Kantor Pusat Universitas Diponegoro Semarang dengan sampel sebanyak 45 satpam outsourcing yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala kepribadian extraversion (29 aitem, a = 0,907), dan skala organizational citizenship behavior (24 aitem, a = 0,939). Metode analisis data menggunakan analisis non-parametrik dengan Spearman’s Rho. Berdasarkan analisis data menggunakan Spearman’s Rho dapat diketahui bahwa nilai koefisien rxy = 0,223 dengan nilai signifikansi sebesar p = 0,14 (p>0,05). Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kepribadian extraversion dengan organizational citizenship behavior (OCB), artinya semakin tinggi atau rendah OCB yang dimiliki satpam outsourcing di Universitas Diponegoro Semarang tidak dapat diprediksi melalui kepribadian extraversion.
Hubungan antara Kepribadian Big Five dengan Organizational Citizenship Behavior pada Pegawai Negeri Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang
Amani J.Z., Mujiasih E.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Organisasi dapat berjalan dengan efektif apabila didukung dengan sumber daya manusia yang baik. Instansi yang bekerja melakukan pelayanan kepada masyarakat harus memberikan kualitas pelayanan prima agar dihasilkan kepuasan dari masyarakat. Suatu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yaitu dengan menerapkan organizational citizenship behavior di lingkungan organisasi atau instansi. Adanya kepribadian yang dimiliki oleh individu dapat memprediksi akan munculnya organizational citizenship behavior di tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara kepribadian big five dengan organizational citizenship behavior pada Pegawai Negeri Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam peneltian ini adalah sejumlah 94 pegawai dan sampel penelitian yang digunakan adalah 60. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah convenience sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data adalah Skala Kepribadian Big Five (35 aitem valid dengan α= 0,925) dan Skala Organizational Citizenship Behavior (32 aitem valid dengan α= 0,924). Hasil penelitian berdasarkan uji korelasi Spearman’s Rho dihasilkan bahwa adanya hubungan antara kepribadian big five dengan organizational citizenship behavior pada Pegawai Negeri Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang (rxy= 0,655, p=0,000). Berdasarkan kelima dimensi kepribadian big five, dimensi kepribadian extraversion (rxy= 0,385, p=0,003), agreeableness (rxy= 0,746, p=0,000), conscientiousnesss (rxy= 0,481, p=0,000), dan openness to experience (rxy= 0,355, p=0,006) memiliki hubungan yang signifikan dengan organizational citizenship behavior. Sedangkan pada dimensi neuroticism (rxy= 0,084, p=0,526) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan organizational citizenship behavior.
HUBUNGAN BIG FIVE PERSONALITY DAN SCHOOL ADJUSTMENT DENGAN AGRESIVITAS SISWA TERHADAP GURU
Yulisa K., Widyorini E., Primastuti E.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan big five personality dan school adjustment dengan agresivitas siswa terhadap guru. Sampel penelitian ini berjumlah 66 siswa kelas XI-IPA dari SMA 6 Semarang. Pengambilan data menggunakan Big Five Inventory, Skala School Adjustment, dan Skala Agresivitas. Pengujian hipotesis mayor menggunakan teknik analisis berganda. Sementara itu, pengujian hipotesis minor menggunakan teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara Agreeableness dan school adjustment (0.021; p<0.05) dengan agresivitas. Sementara itu, hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara Openness (0.204; p>0.05), Conscientiousness (0.933; p>0.05), Extraversion (0.946; p>0.05), Neuroticism (0.306; p>0.05) dan school adjustment terhadap agresivitas.  Abstract This research aimed to examine the relationship between big five personality and school adjustment with student’s aggression towards teacher. Subject of this research is 66 students from XI-IPA class from SMA 6 Semarang. This research used Big Five Inventory, School Adjustment Scale, and Aggression Scale. Major hypotheses analysed using multiple regression. Meanwhile, minor hypotheses analysed using product moment correlation. The result showed that there is a relationship between Agreeableness and school adjustment (0.021; p<0.05) with student’s aggression towards teacher. Meanwhile, there is no relationship between (0.204; p>0.05), Conscientiousness (0.933; p>0.05), Extraversion (0.946; p>0.05), Neuroticism (0.306; p>0.05) and school adjustment with student’s aggression towards teacher.   
HARDINESS PADA MAHASISWA PENERIMA BEASISWA KARTU INDONESIA PINTAR-KULIAH, UNIVERSITAS “X” YOGYAKARTA DI MASA PANDEMI COVID-19
Santoso A.M.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan menganalisis hardiness pada mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah) saat pembelajaran di masa pandemi Covid-19 pada Universitas “X” di Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria: 1) mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah; 2) sedang menjalankan kuliah. Sampel yang juga diterapkan adalah sampel kasus tipikal, dimana subjek penelitian khusus kepada mahasiswa di Universitas “X” di Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, kemudian dideskripsikan dan dianalisis menggunakan analisis tema. Hasil penelitian menujukkan bahwa mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah menunjukkan adanya hardiness dalam proses belajar selama masa pandemi Covid-19 yang ditunjukkan dengan adanya upaya untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi dan kepatuhan dalam menjalankan tugas perkuliahan dengan baik. Mahasiswa memiliki komitmen dan tantangan dalam diri untuk terus bertahan walau dalam keadaan yang penuh tekanan. Kondisi tersebut didorong oleh keadaan ekonomi keluarga, dukungan sosial teman sebaya, serta kemampuan memaknai setiap persoalan, dan religiusitas dalam menumbuhkan motivasi belajar. Perlunya peningkatan minat belajar mahasiswa agar proses belajar menjadi lebih optimal.  Abstract This study aims to analyze the hardiness of students receiving the Indonesia Smart-Kuliah Card (KIP-Kuliah) scholarship while studying during the Covid-19 pandemic at the University "X" in Yogyakarta. The method used is descriptive with a qualitative approach. The sampling technique used is purposive sampling with the following criteria: 1) KIP-Kuliah scholarship recipients; 2) is running a lecture. The sample that is also applied is a typical case sample, where the research subject is specific to students at the "X" University in Yogyakarta. Data were collected through semi-structured interviews, then described and analyzed using thematic analysis. The results of the study show that KIP-Kuliah scholarship recipients show hardiness in the learning process during the Covid-19 pandemic, which is indicated by efforts to overcome the difficulties faced and compliance in carrying out lecture assignments properly. Students have commitments and challenges within themselves to continue to survive even in stressful conditions. This condition is driven by the family's economic situation, peer social support, and the ability to interpret each issue, and religiosity in growing motivation to learn. It is necessary to increase student interest in learning so that the learning process becomes more optimal.  
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN ADAPTABILITAS KARIR PADA MAHASISWA BIDIKMISI TAHUN PERTAMA, KEDUA, KETIGA, DAN KEEMPAT DI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO
Barita C.D., Sawitri D.R.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan adaptabilitas karir pada mahasiswa bidikmisi tahun pertama, kedua, ketiga, dan keempat di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Dukungan sosial pada penelitian ini merujuk pada perceived support yaitu segala bantuan yang berasal dari teman sebaya dan dirasakan oleh individu, sehingga individu merasa diperhatikan, dihargai, dicintai dan dapat diandalkan. Adaptabilitas karir adalah kemampuan individu dalam mempersiapkan dan mengatasi permasalahan kompleks dan tidak terduga yang muncul sebagai perubahan tugas perkembangan karir, dan kondisi yang terkait pekerjaan. Populasi pada penelitian ini adalah 177 mahasiswa bidikmisi tahun pertama sampai keempat di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Sampel sebanyak 127 mahasiswa yang diperoleh dengan convenience sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya (36 aitem, α 0,951) dan Skala Adaptabilitas Karir (45 aitem, α 0,961). Hasil uji hipotesis analisis regresi sederhana menunjukkan angka rxy = 0,552 dengan signifikansi p = 0,000 (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dan adaptabilitas karir. Dukungan sosial teman sebaya memberi sumbangan efektif sebesar 30,4% terhadap adaptabilitas karir pada mahasiswa bidikmisi tahun pertama sampai keempat di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. 
Pengembangan Modul Intervensi Biblioterapi Guna Menurunkan Perilaku Agresi Verbal Siswa Berusia 10-12 tahun SDN Banyumanik 01 Semarang
Widodo A.M., Rusmawati D.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun modul intervensi biblioterapi guna menurunkan perilaku agresi verbal pada siswa berusia 10-12 tahun SDN Banyumanik Semarang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model Kemp. Modul pelatihan telah melalui validasi oleh dua orang ahli dongeng dan tiga orang psikolog menggunakan angket yang berisi pernyataan kuantitatif dan kualitatif. Evaluasi juga didapatkan berdasarkan pelaksanaan uji coba kepada kelompok kecil dengan karakteristik sama. Hasil evaluasi kemudian dihitung nilai validitasnya menggunakan Aiken’s V dan memperoleh nilai 0,912. Berdasarkan hasil evaluasi dan uji coba, modul intervensi biblioterapi telah siap diimplementasikan pada subjek dengan karakteristik serupa guna menguji efektivitas modul intervensi.
BEBAS KEKERASAN, HIDUP MENGIKATKU MENJADI HARMONIS: STUDI INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS PENGALAMAN PADA REMAJA YANG PERNAH MENGALAMI KEKERASAN DALAM KELUARGA
Alhidaya J.P., Wulandari S.A., Khaira N., Anugrah R., Anggraini T., Denata I.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman pada remaja yang pernah mengalami kekerasan. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologis yang mengambil fokus fenomena pada remaja yang mengalami kekerasan dalam keluarga. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 remaja perempuan dengan rentang usia 15 hingga 20 tahun. Purposive Random Sampling merupakan teknik yang dipilih untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini, dengan kriteria-kriteria subjek yang telah ditentukan oleh peneliti. Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dipilih peneliti sebagai teknik analisa data karena data diambil melalui catatan lapangan (field note) dan hasil wawancara dengan partisipan berdasarkan persepsi partisipan dalam memaknai pengalaman atau peristiwa dalam hidupnya. Wawancara yang dipilih peneliti dalam pengumpulan adalah wawancara semi terstruktur. Hasil analisis data menunjukkan lima tema berkaitan dengan pengalaman kekerasan pada ketiga subjek. Tema terkait dengan kekerasan dan dampaknya, cara bertahan, pemulihan, relasi sosial dan pandangan diri. Kekerasan yang didapatkan berupa fisik, verbal serta campuran antara verbal dan fisik. Hal tersebut memberikan dampak yang signifikan kepada ketiga subjek berupa perasaan cemas, takut saat menjalin hubungan dengan laki-laki, hilangnya kepercayaan, serta terganggunya relasi sosial. Terdapat satu tema yang hanya muncul pada satu subjek terkait cara pemulihan dengan menyakiti diri sendiri disebabkan mendapatkan kekerasan verbal berupa kata-kata dari nenek dan tantenya sehingga memicu tindakan self harm.
Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Aspirasi Karier Pada Generasi Z di SMA Negeri 13 Jakarta
Wibasari D.F., Kustanti E.R.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan aspirasi karier pada generasi Z di SMA Negeri 13 Jakarta. Dukungan sosial orang tua adalah suatu bentuk bantuan yang berasal dari orang tua untuk diberikan kepada individu berupa fisik maupun psikologis yang dimana bantuan tersebut membuat individu merasa nyaman dan dicintai. Aspirasi karier merupakan keinginan individu dalam menentukan pekerjaannya di masa yang akan datang dan sejauh mana individu berkeinginan berada di posisi tertentu dengan melanjutkan pendidikan yang sesuai dengan kariernya. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 13 Jakarta yang berjumlah 286 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 115 siswa. Teknik sampling yang digunakan ialah teknik cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan dua skala sebagai alat ukur, yaitu skala Dukungan Sosial Orang Tua (27 aitem, α= 0.929) dan Skala Aspirasi Karir (18 aitem, α= 0.860) yang disusun sendiri oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial orang tua dengan aspirasi karier pada generasi Z di SMA Negeri 13 Jakarta. Analisis statistik menggunakan analisis regresi sederhana yang menunjukkan korelasi sebesar (rxy)= 0.353 dengan  p = 0.000 (p<0.05). Dukungan sosial orangtua memberikan sumbangan efektif sebesar 12.4% pada aspirasi karier.
REGULASI DIRI PADA MAHASISWA PERANTAUAN DI SURABAYA
Harita A.N., Suryanto S.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya regulasi diri mahasiswa perantau di lingkungan baru yaitu kota Surabaya. Teori yang akan digunakan untuk membahas adalah regulasi diri Bandura yang terdiri dari tiga komponen yaitu self-observation, judgemental process, dan self-reaction. Teori tersebut digunakan untuk menelaah perkembangan regulasi diri para partisipan. Pendekatan yang digunakan studi kasus dengan pengambilan data menggunakan wawancara semiterstruktur. Partisipan yang dilibatkan adalah mahasiswa baru yang berasal dari luar pulau jawa dan telah merantau selama minimal 1 tahun. Partisipan penelitian didapatkan dengan teknik snowball sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis tematik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mahasiswa perantau melaksanakan regulasi diri dengan menggunakan pengalaman di lingkungan baru sebagai tolok ukur. Faktor yang mempengaruhi kondisi regulasi diri mahasiswa perantau adalah faktor sosial dan personal. Di sisi lain, mahasiswa perantau mengalami kesulitan dalam melakukan regulasi diri di lingkungan baru yang berdampak secara sosial maupun akademik bagi partisipan. Kesulitan tersebut membuat partisipan menjadi merasa inferior dan apatis hingga berpengaruh pada mood sehingga sulit untuk hidup mandiri. Kondisi tersebut mendorong para mahasiswa perantau untuk melakukan prokrastinasi akademik. Sehingga saran yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu pentingnya membuat strategi regulasi diri dengan membangun jejaring sosial bagi lulusan SMA yang hendak merantau dengan mahasiswa yang sudah berada di lokasi tujuan sebelumnya. Jejaring sosial tersebut membantu adaptasi mahasiswa baru yang merantau dengan memberikan informasi awal terkait kondisi di lapangan. Hal ini dapat meminimalisir gegar budaya dan memberikan bantuan bagi mahasiswa perantau ketika mengalami kesulitan.
PENGALAMAN MENJADI PEMANDU LAGU DI TEMPAT KARAOKE PADA WANITA EMERGING ADULTHOOD: SEBUAH PENELITIAN FENOMENOLOGIS DESKRIPTIF
Lestari D.I., Alfaruqy M.Z.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Persaingan dalam mencari pekerjaan dan kurangnya keterampilan mendorong seseorang untuk bekerja di sektor-sektor hiburan malam. Salah satu pekerjaan yang umum nya dikonotasikan negatif adalah pemandu lagu di tempat karaoke. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengalaman menjadi pemandu lagu di tempat karaoke pada wanita usia emerging adulthood. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi deskriptif. Partisipan penelitian ini berjumlah tiga orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria, wanita yang bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke, berusia 18-25 tahun dan bersedia menjadi subjek peneltian. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan dianalisis menggunakan metode Descriptive Phenomenological Analysis (DPA). Dalam penelitian ini ditemukan tujuh sintesis tema meliputi, (1) motivasi memilih pekerjaan, (2) sistem pemandu lagu, (3) lingkungan kerja dan pengalaman kerja, (4) relasi keluarga, (5) relasi lingkungan, (6) makna pekerjaan, (7) pengharapan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa wanita pemandu karaoke mendapatkan stigma buruk dari masyarakat, di mana stigma tersebut dapat memengaruhi konsep diri wanita pemandu lagu yang akhirnya memunculkan dorongan bagi pemandu lagu untuk meninggalkan pekerjaan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat berperan untuk memahami pengalaman dari wanita usia emerging adulthood yang berprofesi sebagai pemandu lagu ditempat karaoke, dan dapat dijadikan masukan dalam ilmu psikologi dalam bidang sosial.
HUBUNGAN LEADER-MEMBER EXCHANGE (LMX) DENGAN KEPUASAN KERJA PADA PERAWAT RSUD DR. H. SLAMET MARTODIRDJO PAMEKASAN
Pratiwi Y.N., Alfaruqy M.Z.
Empati, 2023, цитирований: 1,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kualitas Leader-Member Exchange (LMX) dengan kepuasan kerja pada perawat RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan. Populasi penelitian yaitu perawat dengan masa kerja minimal satu tahun dan tidak menduduki jabatan sebagai kepala ruangan sejumlah 260 perawat. Teknik sampling yang dipakai dalam penelitian adalah accidental sampling dengan mempertimbangkan tabel Isaac dan Michael sehingga ditentukan bahwa sampel penelitian berjumlah 149 perawat. Alat ukur yang digunakan yaitu dua buah skala psikologi, yakni skala LMX (26 aitem, α = 0,925) dan skala kepuasan kerja (27 aitem, α = 0,892). Data dianalisis menggunakan teknik analisa statistik nonparametrik Kendall’s tau_b dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25.0. Hasil pengujian hubungan kedua variabel menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan korelasi positif yang signifikan (τxy = 0,352, p < 0,05). Artinya, semakin tinggi kualitas LMX yang terjalin antara perawat dengan kepala ruangan maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja yang dirasakan perawat. Penelitian ini berimplikasi pada urgensi penataan manajemen SDM rumah sakit dalam upaya meningkatkan kualitas LMX yang akan meningkatkan motivasi kerja pada perawat sehingga perawat memiliki kepuasan kerja yang tinggi.
“KETIKA BERJAUHAN ADALAH SEBUAH PILIHAN” STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN ISTRI YANG BERKERJA MENJALANI PERNIKAHAN JARAK JAUH (LONG DISTANCE MARRIAGE)
Aqil. S R.S.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Istri yang menjalani pernikahan jarak jauh memikul beban dan tanggung jawab lebih berat dibandingkan istri yang hidup seatap dengan pasangannya. Berbagai tantangan dihadapi istri seperti mengurus pekerjaan rumah, mengasuh anak-anak dan berkerja. Penelitian bertujuan menjelaskan pengalaman istri yang menjalani pernikahan jarak jauh dengan pendekatan kualitatif fenomenologi kemudian dianalisis menggunakan interpretative phenomenological analysis (IPA). Pengambilan data dengan wawancara semi terstruktur melibatkan dua orang responden perempuan. Menjalani pernikahan jarak jauh dijalani karena adanya kesepakatan kedua pasangan serta faktor tuntutan kerja. Tantangan yang dialami berupa tekanan dari keluarga, merasa sedih, kesepian hingga kebutuhan biologis yang kurang terpenuhi. Terhadap pengasuhan anak, partisipan seringkali terbebani dan membutuhkan kehadiran suami. Beberapa strategi menghadapi tantangan pernikahan jarak jauh dengan mencari hiburan seperti olahraga, shopping, berkumpul bersama teman hingga menghubungi pasangan, luasnya akses menemukan hiburan tidak luput dari kondisi ekonomi yang mapan dan faktor tempat tinggal di Kota Besar. Kedua partisipan memaknai pernikahan jarak jauh sebagai kehendak dari tuhan, merasa bersyukur karena terhindar dari konflik hingga memaknai kondisi saat ini sebagai cara untuk memupuk cinta dan rindu antar pasangan.
Pengalaman Adult-Child Caregiver dalam Merawat Orang Tua dengan Penyakit
Monica K.E., Kaloeti D.V.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Penyakit terminal didefinisikan sebagai penyakit yang aktif, progresif, dan tidak dapat disembuhkan atau tidak terdapat lagi pengobatan yang bisa memberikan harapan untuk pemulihan. Kompleksitas masalah yang dialami orang tua dengan penyakit terminal, memberikan beban tersendiri pada anak (adult-child caregiver) yang terlibat langsung dalam proses perawatan orang tua yang membutuhkan perhatian penuh dan pengawasan total selama 24 jam. Terdapat berbagai dinamika psikologis yang ditemukan selama proses perawatan orang tua dengan penyakit terminal. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memahami pengalaman adult-child caregiver dalam merawat orang tua dengan penyakit terminal. Pemilihan partisipan yang digunakan peneliti adalah teknik purposive dengan kriteria yaitu: perempuan berusia dewasa produktif (26 – 45 tahun) yang tinggal bersama dan memberikan perawatan pada orang tua kandung sejak mendapat diagnosis penyakit terminal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode fenomenologis. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam yang bersifat semi terstruktur. Analisis data dilakukan dengan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil dari penelitian ini menghasilkan dua tema induk, yaitu (1) internalisasi nilai adult-child caregiver dan (2) peran eksternal dalam proses perawatan; yang mencakup delapan tema superordinat antarpartisipan, yaitu (1) Gambaran awal penyakit terminal, (2) Stressor peran perawatan, (3) Proyeksi perasaan adultchild caregiver, (4) Bakti pada orang tua, (5) Aspirasi adult-child caregiver, (6) Kepercayaan pada Tuhan, (7) Keterlibatan keluarga besar, (8) Keterlibatan lingkungan selain keluarga; dan satu tema khusus yaitu (1) suicidal ideation.
PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA SEBAGAI MASALAH KESEHATAN
Emqi Z.H., Hartini N.
Empati, 2023, цитирований: 0,
open access Open access ,
doi.org, Abstract
Kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah kesehatan global yang membutuhkan penanganan dari berbagai lapisan masyarakat. Tenaga kesehatan adalah pihak yang memiliki potensi dan peran penting untuk melakukan deteksi awal terjadinya KDRT pada perempuan yang datang sebagai pasien. Kajian literatur ini bertujuan mengkaji literatur yang meneliti gambaran pengetahuan tenaga kesehatan mengenai KDRT sebagai masalah kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Artikel didapatkan dari beberapa database yaitu ScienceDirect, Springer, dan SagePub dengan kriteria penelitian kualitatif yang terbit pada tahun 2015-2020, berbahasa Inggris, dan dengan teks penuh. Berdasarkan hasil analisis terhadap 6 artikel, diketahui bahwa pengetahuan yang kurang memadai pada tenaga kesehatan menghambat kinerja tenaga kesehatan untuk melakukan skrining dan tindakan lain yang diperlukan terhadap pasien yang rentan mengalami kekerasan. Pengetahuan tersebut mencakup cara melakukan skrining, melakukan rujukan, dan pembagian tugas dengan tenaga kesehatan lainnya. Faktor kurangnya pembekalan bagi tenaga kesehatan dan norma masyarakat berdampak pada hal tersebut. Diperlukan program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan konteks masyarakat setempat sebagai upaya pencegahan dan penanganan KDRT secara tepat dan berfokus pada korban.
Cobalt Бета
ru en